Mengenal SMSC (Short Message Service Center) Pada Perangkat Jaringan Telepon/ Radio | Artikel Singkat

"SMSC (Short Message Service Center)". Image source: dhonconstantine

Penggunaan teknologi informasi tidak terlepas dari peran telepon kabel dan telepon seluler sehingga sangat diperlukan. Hingga saat ini telah terjadi perkembangan yang signifikan selalu diupdate. Perangkat jaringan telepon memiliki banyak jenis, salah satunya adalah Short Message Service Centre (SMSC)

SMSC adalah kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak yang bertanggung jawab memperkuat, menyimpan, dan meneruskan pesan pendek antara SMS dan piranti bergerak. SMSC berfungsi menerima SMS yang dikirim, menyimpannya untuk sementara, dan memforward (meneruskan) SMS tersebut ke mobile subscriber (MS) ataupun tujuan lainnya.

Selain itu, SMSC juga berfungsi menyampaikan pesan sms antarMobile Station (MS)/Handphone, dan juga melakukan fungsi store-and-forwarding SMS jika nomor penerima sedang tidak dapat menerima pesan. SMSC mempunyai peran penting dalam arsitektur SMS.

Di dalam jaringannya sebuah operator dapat mempunyai lebih dari satu perangkat SMSC, sesuai besar trafik sms jaringan tersebut, SMSC harus memiliki kehandalan, kapasitas pelanggan, dan throughput pesan yang tinggi. Di samping itu, SMS dapat dikirimkan dan diterima bersamaan dengan voice, data, dan fax menggunakan channel yang berbeda dengan SMS.

Oleh sebab itu, pengguna SMS jarang mendapatkan sinyal sibuk pada saat jaringan voice sedang sibuk, kecuali jika SMS center tersebut sangat sibuk. Hal yang perlu dipahami adalah hanya ada satu SMSC yang mampu menejemahkan pesan untuk dikirimkan pada sebuah jaringan GSM.

Cara kerja jaringan SMS adalah jika sebuah pesan dikirim, maka pesan tersebut akan diterima dahulu oleh SMSC, kemudian disampaikan pada nomor tujuan. SMSC mengirimkan sebuah SMS request ke HLR melalui Signal Transfer Point (STP) untuk menemukan pelanggan tujuan.
Saat HLR menerima pesan tersebut maka HLR akan merespon ke SMSC dengan status pelanggan dalam kondisi seperti:

Active
Jika dalam kondisi active maka akan segera terkirim. SMSC menerima verifikasi jika pesan tersebut sudah diterima oleh nomor yang dituju dan mengkategorikan pesan tersebut sebagai sebuah send messaging (pesan terkirim) dan tidak akan melakukan percobaan pengiriman pesan lagi.

Inactive
Jika dalam kondisi inactive, maka SMSC akan meng-hold pesan tersebut sampai pada periode tertentu. Saat customer menyalakan handset maka akan terjadi update location pada HLR dan HLR akan mengirim status terhadap pesan yang belum terkirim. Selanjutnya SMSC akan mentransfer pesan dalam format point-to-point

Referensi: Teknologi Layanan Jaringan

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.