Hadits Tentang Puasa: "Larangan Mendahului Puasa Ramadhan Dengan Puasa Satu Atau Dua Hari" Hadits Ibnu Majah [No. Hadits: 1640 - 1641]

"Ramadan Kareem". Image source: Freepik.com

[No. Hadits: 1640]
حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ بْنُ حَبِيبٍ وَالْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَقَدَّمُوا صِيَامَ رَمَضَانَ بِيَوْمٍ وَلَا بِيَوْمَيْنِ إِلَّا رَجُلٌ كَانَ يَصُومُ صَوْمًا فَيَصُومُهُ

Telah menceritakan kepada kami Hisyam bin Ammar berkata, telah menceritakan kepada kami Abdul Hamid bin Habib dan Al-Walid bin Muslim dari Al-Auza'i dari Yahya bin Abu Katsir dari Abu Salamah dari Abu Hurairah ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda: "Jangan kalian dahului ramadhan dengan puasa satu atau dua hari, kecuali seorang laki-laki yang telah berpuasa (sebelumnya) maka hendaklah ia kerjakan."


[No. Hadits: 1641]
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ ح و حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ خَالِدٍ قَالَا حَدَّثَنَا الْعَلَاءُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَ النِّصْفُ مِنْ شَعْبَانَ فَلَا صَوْمَ حَتَّى يَجِيءَ رَمَضَانُ

Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Abdah berkata, telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin Muhammad. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami Hisyam bin Ammar berkata, telah menceritakan kepada kami Muslim bin Khalid keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami Al-Ala bin 'Abdurrahman dari Bapaknya dari Abu Hurairah ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda: "Jika tiba pertengahan Sya'ban maka tidak ada puasa hingga datang Bulan Ramadhan."



Referensi: Hadits-Hadits Islami (Hadits Al-Bukhari)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.