Keuntungan Dan Kerugian Jaringan Nirkabel Ad-Hoc | Materi Singkat
Jaringan ad hoc nirkabel atau jaringan ad hoc seluler adalah jenis jaringan nirkabel terdesentralisasi. Jaringan ini bersifat ad hoc karena tidak bergantung pada infrastruktur yang sudah ada sebelumnya, seperti router di jaringan kabel atau titik akses di jaringan nirkabel.
  Ad Hoc pada dasarnya adalah jaringan wireless menggunakan peer to peer multi hop, dimana paket akan ditransmisikan “store-and-forward” dari node sumber ke tujuan yang dapat berubah – ubah dengan bantuan “intermediate node”
	 Keuntungan Nirkabel Ad Hoc:
 
	
- Tidak memerlukan dukungan backbone infrastruktur sehingga mudah diimplementasikan dan sangat berguna ketika infrastruktur tidak ada ataupun tidak berfungsi lagi.
- Mobile node yang selalu bergerak (mobility) dapat mengakses informasi secara real time ketika berhubungan dengan mobile node lain, sehingga perputaran data dan pengambilan keputusan dapat segera dilaksanakan.
- Fleksible terhadap suatu keperluan tertentu karena jaringan ini memang bersifat sementara.
- Dapat dikonfigurasi dalam beragam topologi baik untuk jumlah user kecil maupun hingga banyak sesuai dengan aplikasi dan instalasi (scalability)
	 Kerugian (permasalahan) Nirkabel Ad Hoc:
 
	
- Pocket loss (kehilangan paket) akan terjadi bila Transmisi mengalami kesalahan (error.)
- Sering terjadi disconnection, karena tidak selalu berada dalam area cakupan.
- Bandwith komunikasi yang terbatas, sehingga untuk dapat menghasilkan koneksi yang optimal diperlukan bandwith komunikasi yang tinggi.
- Lifetime baterai yang singkat. Karena area ad-hoc yang digunakan tidak selalu berada dalam jangkauan terminal listrik sehingga perangkat yang terhubung hanya menggunakan daya baterai pada saat beroperasi.
- Kapasitas kemampuan jangkauan mobile node yang terbatas dan bervariasi. Perbedaan spesifikasi peralatan yang terhubung menyebabkan perbedaan juga dalam penerimaan paket data.
 

 
 
 
 
Leave a Comment