Jangan Mengharapkan Kata "Terima Kasih" Dari Seseorang | La Tahzan - Jangan Bersedih
image source: ravishly.com
Pernah ga sih kita mengharapkan kata terima kasih setelah kita membantu teman dan kerabat atau bahkan saudara terdekat kita sendiri? Ternyata hal ini merupakan suatu hal yang harus dihindari, karena pada akhirnya hal ini tuh bisa bikin kita sia-sia.
Allah menciptakan setiap hamba-Nya agar selalu mengingat-Nya dan Dia menganugerahkan rezeki kepada setiap makhluk-Nya agar mereka selalu bersyukur kepada-Nya.
Namun, mereka justru banyak yang menyembah dan bersyukur kepada selain-Nya. Tabiat untuk mengingkari, membangkang, dan meremehkan suatu kenikmatan adalah penyakit umum yang menimpa jiwa manusia.
Lupakan bakti yang telah kamu lakuin. Bahkan, ga usah resah bila mereka sampai memusuhimu dengan sangat keji dan membencimu sampai mendarah daging. sebab semua itu mereka lakukan adalah justru karena kamu telah berbuat baik pada mereka.
Dan, mereka tidak mencela (Allah dan Rasul-Nya) kecuali karena Allah dan Rasul-Nya telah melimpahkan karunia-Nya kepada mereka
(QS. At-Taubah: 74)
Dalam salah satu babnya diceritakan: Syahdan, seorang ayah telah memelihara anaknya dengan baik, memberinya makan, pakaian, minum, tempat tinggal, dll.
Ia mendidiknya hingga menjadi orang pandai, rela tak tidur demi anaknya, rela ga makan demi anaknya kenyang, bahkan mau bersusah payah agar anaknya bahagia.
Namun apa lacur, ketika sudah berkumis lebat dan kuat tulang-tulangnya, anak itu bagaikan anjing galak yang selalu menggonggong kepada orang tuanya. Ia hanya berani menghina, tetapi juga melecehkan, acuh tak acuh, congkak, dan durhaka terhadap orang tuanya.
Dan semua itu, ia tunjukkan dengan perkataan dan juga tindakan. Karena itu, siapa saja yang kebaikannya diabaikan dan dilecehkan oleh orang-orang yang menyalahi fitrahnya, sudah seyogyanya menghadapi semua itu dengan kepala dingin.
Dan ketenangan seperti itu tuh akan mendatangkan balasan pahala dari Allah SWT. Berbuat baiklah hanya karena Allah semata, maka kamu akan menguasai keadaan, takkan pernah terusik oleh kebencian mereka dan tidak pernah merasa terancam oleh perlakuan keji mereka.
Dan ketahuilah tangan di atas itu lebih baik dari tangan yang di bawah.
Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah. Kami tidak mengharapkan balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih.
(QS. Al-Insan: 9)
Banyak orang yang berakal sering hilang kendali dan menjadi kacau pikirannya saat menghadapi kritikan atau cercaan pedas dari orang-orang disekitarnya.
Intinya, kamu ga perlu terkejut walaupun kamu menghadiahkan sebatang pena pada orang bebal, lalu ia memakainya untuk menulis cemoohan kepadamu.
Ga usah kaget atau cemas, bila orang yang memberi tongkat untuk menggiring domba gembalaannya justru memukulkan tongkat itu kepadamu.
Itu watak dasar sifat manusia yang selalu mengingkari dan tak pernah bersyukur kepada pencipta-Nya Yang Maha Agung dan Mulia.

Leave a Comment