Apa Itu Business Environment: Market & Non-Market Environment Secara Singkat
image source: www.gurujistudy.com
Di setiap lingkup perusahaan terdiri atas beberapa market, seperti lingkungan pasar (market environment) dan bukan pasar (non-market environment). Beberapa market tersebut memiliki ciri khasnya tersendiri.
Lingkungan Pasar (Market Environment)
Pada market environment mencakup interaksi antara perusahaan dengan berbagai pihak yang terjadi melalui mekanisme pasar atau berbagai persetujuan tertentu antara perusahaan dengan pihak-pihak tertentu, seperti kontrak penjualan antara penjual dan pembeli.
Untuk dapat berhasil dalam melakukan kegiatan usahanya, perusahaan harus beroperasi secara efektif dalam lingkungan pasar. Perusahaan bisa menerapkan proses produksi yang efisien, tanggap terhadap permintaan konsumen.
Selain itu, perusahaan juga dituntut untuk dapat mengantisipasi perubahan pasar dan dapat melakukan penyesuaian terhadap perubahan, melakukan inovasi, mengembangkan produk maupun jasa yang baru yang bernilai di mata konsumen.
Lingkungan Non-Pasar (Non-Market Environment)
Pada non-market environment meliputi berbagai tatanan sosial, politik dan hukum yang berinteraksi di luar lingkungan pasar, tapi memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap pasar dan berbagai transaksi yang terjadi di lingkungan pasar.
Lingkungan non-pasar menentukan interaksi antara perusahaan dengan individu-individu, kelompok kepentingan, pemerintah, dan publik.
Hubungan antara perusahaan dengan berbagai pihak tersebut di lingkungan non-pasar diperantarai oleh lembaga-lembaga publik seperti pengadilan, pemerintah pusat maupun daerah dan tidak semata-mata diperantarai oleh mekanisme pasar maupun perikatan yang bersifat privat (private agreements).
Sebaliknya perkembangan di lingkungan non-pasar dapat membentuk lingkungan pasar tertentu bagi perusahaan.
Misalnya, peraturan emisi gas buang yang ditetapkan pemerintah (non-market environment) akan mengakibatkan perubahaan pada desain dan spesifikasi produk otomotif yang akan berpengaruh terhadap jual produk otomotif tersebut (market environment).
Referensi: Pengantar Bisnis: Studi Kasus

Leave a Comment