Sinyal Analog (Gelombang Kontinu) - Teknologi Layanan Jaringan
Sinyal Analog (Gelombang Kontinu)
Dahulu kala sinyal analog digunakan orang-orang dahulu untuk mendengarkan radio, menonton televisi, dll. Berbicara tentang sinyal analog, sinyal analog ini berbentuk gelombang sinus.
Sinyal analog juga digunakan untuk menampilkan data analog berupa gelombang elektromagnetik secara langsung, terus-menerus, dan disebarkan melalui berbagai media transmisi. Walaupun sinyal analog dapat menjangkau area yang sangat jauh, tetapi sinyal analog rentan terhadap noise atau gangguan.
Sinyal analog, misalnya sinyal suara pada radio konvensional, sinyal gambar (foto) pada kamera konvensional, sinyal video pada televisi konvensional, dan televisi analog yang dapat mengkodekan informasi gambar dengan memvariasikan voltase atau frekuensi dan sinyal.
Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang kontinu yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombangnya. Sinyal analog bekerja dengan mentransmisikan suara dan gambar dalam bentuk gelombang kontinu (continous varying).
Dua karakteristik terpenting yang dimiliki oleh sinyal analog adalah amplitude dan frekuensi. Sinyal analog biasanya dinyatakan dengan gelombang sinus, karena gelombang sinus merupakan dasar untuk semua bentuk isyarat analog.
Hal ini didasarkan kenyataan bahwa berdasarkan analisis fourier, suatu sinyal analog yang dapat diperoleh dari perpaduan sejumlah gelombang sinus. Gelombang pada sinyal analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu amplitudo, frekuensi, dan phase.
Referensi: Wikipedia & Teknologi Layanan Jaringan

Leave a Comment