Ciri - Ciri Sistem Ekonomi Sosialis Dalam Klasifikasi Sistem Ekonomi Secara Singkat
image source: 1investing.in
  Selain berpusat pada satu pemimpin yang paling atas atau komite perencana pusat, sistem ekonomi sosialis/komunis memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan Karl Marx. Menurut Karl Marx (Rachbini, 2001: 2-4), terdapat tahapan perkembangan suatu masyarakat yang dapat dibagi ke dalam empat tahap.
  
  Beberapanya adalah kebudayaan primitif, tahap feodalisme, tahap kapitalisme, dan tahap sosialis. Pada tahap kebudayaan primitif (primitive culture), manusia melakukan kegiatan berburu dan bercocok tanam hanya sebatas untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri dan keluarga saja.
  
  Tahap selanjutnya feodalisme, pada tahap ini sumber daya alam semakin terbatas akibat semakin besarnya populasi manusia. Kekuasaan-kekuasaan loka pada akhirnya muncul sebagai bagian dari proses tersebut dan berwenang penuh untuk menguasai sumber-sumber daya ekonomi.
  
  Setelah tahap feodalisme, muncullah tahap kapitalisme, pada tahap ini muncul pertentangan kelas antara para pekerja dengan kaum kapitalis. Tahap terakhir dari pemikiran dialektika historis Karl Marx adalah munculnya masyarakat sosialis atau masyarakat komunis.
  
  Di mana dalam masyarakat ini distribusi kekayaan akan merata setelah hancurnya pertentangan kelas melalui suatu revolusi sosial dan akan berlaku suatu motto: "Kepada setiap orang sesuai kebutuhannya dan untuk setiap orang sesuai dengan kemampuannya".
  
  Ciri-ciri pokok dari sistem ekonomi komando/komunis/sosialis menurut Partadireja (1982: 207):
- Kepemilikan alat-alat dan sumber produksi, tanah-, mesin-mesin, pabrik-pabrik, dan lainnya dari negara.
- Pengambilan keputusan mengenai apa yang akan diproduksi, berapa banyak, cara memproduksinya, kapan akan diproduksi, dimana dan diharga berapa ditentukan oleh negara.
- Penggantian mekanisme pasar dengan perencanaan pusat (control planning)
- Produksi, ditribusi, konsumsi, dan alokasi sumber-sumber produksi barang dan jasa ditetapkan oleh negara melalui perencanaan berjangka.
 

 
 
 
 
Leave a Comment