Begini Cara Mendidik Anak Yang Baik Sesuai Ajaran Islam
Rasulullah SAW telah menjelaskan pada sebuah riwayat hadits yang menjelaskan tentang fitrah seorang anak, yaitu:
"Sesungguhnya, setiap anak yang dilahirkan ke dunia ini dalam keadaan suci (fithrah, Islam). Dan, karena kedua orang tuanyalah, anak itu akan menjadi seorang yang beragama Yahudi, Nasrani, atau Majusi."
Dahulu hingga sekarang ajaran islam tak pernah henti-hentinya memberikan pelajaran terbaik bagi seluruh umatnya, salah satunya adalah tentang mendidik seorang anak.
Anak merupakan aset paling berharga bagi semua orang tua di dunia, selain itu anak juga merupakan bentuk anugerah terindah-Nya yang sangat diharapkan oleh semua pasangan yang telah menikah.
Para orang tua maupun calon orang tua sangat dianjurkan untuk memahami konsep mendidik anak sesuai ajaran islam, seperti contoh tauladan Rasulullah SAW pada hadits-hadits riwayat yang disampaikan para sahabatnya semasa kehidupan Rasulullah SAW.
Jika semua orang tua memahami konsep mendidik anak sesuai anjuran islam, maka anak yang didiknya akan memungkinkan menjadi anak yang soleh/solehah dan berbakti kepada orang tua maupun orang lain.
Anak itu layaknya seperti mesin fotocopy yang menyalin seluruh perilaku orang tuanya. Jika apa yang kita tuai buruk ke anak, maka anak akan mungkin menjadi buruk, apalagi jika ditambah dengan aspek lainnya, seperti lingkungan dan pergaulan yang buruk, maka akan semakin besar pula persentase anak kita menjadi anak yang memiliki karakter yangburuk.
Seperti yang kita lihat dibeberapa media yang muncul belakangan ini, banyaknya anak yang di didik keras oleh kedua orang tuanya, dijadikan uang berjalan, aset balas dendam kepada orang lain dan beberapa kasus lainnya. Dari banyaknya kasus tersebut, kita bisa menyimpulkan bahwa banyak orang tua yang gagal dalam mendidik anak-anaknya, kegagalan tersebut terjadi karena kurangnya kesadaran dan keingintahuan orang tua dalam mendidik anak.
Dalam mendidik anak perlu diketahui beberapa hal penting yang harus dibentuk, seperti:
Kasih Sayang Dan Nasehat
Memberikan anak kasih sayang dan nasehat merupakan contoh perilaku kecil, memang hal itu kecil bagi kita, akan tetapi akan berdampak besar ketika mereka tumbuh menjadi dewasa. Karena anak akan selalu merasa aman dan nyaman ketika berada di rumah maupun di luar rumah, karena kita selalu memberikan mereka kasih sayang dan nasehat.
Mengajari Dasar Agama Islam
Sebagai orang tua, kita diwajibkan untuk mengajarkan ajaran dasar islam seperti ucapan2 dzikir (Allahuakbar, Alhamdulillah, Subhanallah, Laa ilahailallah, Astagfirullah, dll). Kalimat ini harus diajarkan sejak kecil agar kelak anak kita terbiasa melantunkannya. Ajari mereka ketika selesai shalat ataupun setelah mengaji.
Mengajari Nilai Dasar Kehidupan
Seperti
Mengajarkan Beramal, Bersedekah, Dan Zakat
Selain memberikan ajaran dasar islam, si kecil juga sedikit-sedikit kita ajari beramal dan bersedekah kepada orang lain, mulailah ajari mereka dengan memberi uang sedikit kepada orang lain. Ketiga poin di atas ini akan membentuk anak yang suka menolong orang lain dan berbakti kepada orang tua.
Mengajarkan Berpuasa Dan Bersyukur
Berpuasa merupakan suatu upaya untuk mengendalikan hawa nafsu, lapar, dahaga, dll. Mengajarkan berpuasa merupakan suatu kewajiban bagi orang tua agar si kecil lebih disiplin dan bersyukur akan nikmat yang telah Dia berikan.
Mengajarkan Tentang Bagian Tubuh Dan Larangannya
Tentang hal ini, terutama tentang pentingnya edukasi seksual yang harus diajarkan para orang tua dan calon orang tua, kita sebagai orang tua wajib mengajarkan si kecil tentang bagian-bagian pada tubuh mereka, terutama alat vital mereka. Beri tahu si kecil fungsi dari alat vital, cara menjaga kebersihannya, serta siapa saja yang boleh melihat dan menyentuhnya.
Mengajarkan Membaca Al-Qur'an Dan Melantunkannya
Membaca Al-Qur'an dan memahaminya, tentu ini merupakan sifat normal seorang muslim, ajarkan si kecil cara membacanya, pengenalan tajwid dan hukum-hukumnya, serta cara menghafal dan melantunkannya.
Mengajarkan Mereka Bersikap Sederhana
Di islam sendiri sikap sederhana merupakan sikap yang sangat terpuji. Bersikap sederhana merupakan suri tauladan Rasulullah SAW yang dimana pada masanya sangat dimuliakan oleh umat muslim, para malaikat, dan Allah SWT.
Mengajarkan Mereka Skill Dasar Hidup
Skill dasar kehidupan kecil seperti mencuci piring mereka sendiri, merapikan rumah, berjualan, dll. Karena hal ini akan mengembangkan pikiran si kecil, agar kelak ketika mereka dewasa, mereka tidak kaget akan hal itu. Lagipula ini akan membentuk karakter mereka menjadi anak yang disiplin dan cerdas
Mengajarkan Mereka Bertutur Kata Sopan Dan Attitude (Perilaku) Baik
Poin ini merupakan suatu hal paling penting, seperti yang kita ketahui attitude masyarakat kita pada suatu penelitian itu sangat mengharukan, karena negara kita mencapai juara kedua netizen paling tidak sopan di Asia.
Mengajarkan Mereka Berkata Jujur Dan Adil
Perkataan jujur merupakan salah satu perilaku yang sangat langka, jadi ajari mereka untuk berkata jujur, walaupun mereka salah. Ajari mereka tentang keadilan, agar mereka tidak semena-mena melakukan tindakan yang dibenci.
Mengajarkan Kebersihan
Sesuai suatu pepatah yang terkenal di negara kita, yaitu "Kebersihan merupakan sebagian dari iman", kecenderungan masyarakat kita akan kebersihan lingkungan sangatlah minim. Jadi sangat diperlukan untuk membangun karakter mereka yang peduli akan kebersihan, insyaallah jika seluruh anak memahami ini, maka generasi setelah kita akan menjadikan negara ini bersih dan sehat kedepannya.
Mengajarkan Suri Tauladan Suatu Tokoh Baik Dan Kisah Nabi
Sebagai orang tua, ajari anak kalian tentang kehidupan para nabi dan rasul, agar mereka bisa mencontoh perilaku nabi dan rasul, serta ajarkan tokoh-tokoh pembawa kebaikan islam maupun negara. Karena hal ini bisa membentuk karakter anak yang lebih semangat
Bangun Chemistry Anak Sedari Kecil
Ketika anak masih kecil mereka akan selalu riweh dan membuat kita pusing ga karuan pastinya. Di momen ini kita sebagai orang tua harus mengajaknya berbicara mulai dari hal penting hingga hal yang ga penting, lalu ajak si kecil bercanda ringan, serta berikan lelucon dan humor yang selalu membuatnya bahagia. Momen ini akan membuatnya menjadi selalu terbuka dan ga canggung kepada kita sebagai orang tua, walaupun mereka sudah dewasa.
Beri Mereka Banyak Pengalaman Tentang Dunia Luar
Selagi membangun chemistry kepada anak, coba sekali-kali ajak mereka keluar rumah untuk melihat pemandangan maupun wisata kota/alam, ajak mereka juga untuk terlibat di dalamnya. Contohnya ketika di wisata alam Outbound, ajak mereka untuk berlayang di udara. Selain itu, kita juga bisa dengan menceritakan tentang dunia luar melalui cerita atau video, sebagai orang tua juga sambil menjelaskannya.
Mengajarkan Si Kecil Disiplin Dan Percaya Diri
Mendidik si kecil sangat diperlukan sifat disiplin dan percaya diri, ajari mereka hal-hal kecil tentang disiplin, contohnya bisa dimulai dari membangunkan mereka untuk shalat shubuh dan shalat sunnah malam, karena hal ini akan membuat si kecil lebih menghargai waktunya. Selain disiplin, percaya diri harus dibentuk sejak kecil dengan mengajak si kecil bernyanyi atau berbicara dengan orang lain yang tidak dikenal disekitar rumah.
Mengajarkan Shalat Malam Dan Berdoa
Sebagai muslim sepatutnya hal ini dilakukan, karena di usia anak yang masih kecil sangat cocok untuk membentuk karakter islami mereka sejak dini. Selain itu anak juga mudah menyerap banyak ilmu.
Mengajarkan Menjadi Muslim Yang Toleransi Dan Berpikir Rasional
Ketika anak masih di usia balita, sebaiknya ajari mereka tentang toleransi dan cara berpikir rasional, karena ini mampu mengasah pikiran mereka agar menjadi kritis. Lagipula tidak ada salahnya juga, karena anak akan memiliki akal yang cerdas
Leave a Comment