Bagaimana Cara Penulisan Teks Berita Berita Secara Tertulis Dan Lisan

Pernah ga sih kita kita membaca suatu teks berita di artikel maupun di sosial media? Lalu mikirin tujuan mereka membuat berita tersebut.

Tujuan utama menulis berita adalah menyampaikan suatu informasi dengan akurat. Dengan begitu, pembaca dapat memahami informasi tersebut dengan baik. 

Namun, tentunya ga setiap informasi itu layak ditulis sebagai berita. Informasi yang ditulis harus bermanfaat bagi khalayak umum, misalnya memberi motivasi untuk terus berprestasi.

Berita sendiri memiliki arti yaitu cerita dan keterangan terhadap suatu peristiwa dan kejadian yang telah terjadi, atau peristiwa yang sedang hangat dibicarakan.

source: servicepath.co

Ciri Khas Teks Berita

Ciri khas berita terdapat berbagai macam, yaitu:

  1. Pemberitaan tersebut adalah sesuatu yang benar-benar terjadi, bukan opini, atau gagasan penulis.
  2. Peristiwa yang jarang terjadi, bukan suatu hal umum.
  3. Aktual yakni pemberitaan tersebut masih segar dan baru terjadi bukan kejadian lampau.
  4. Data yang disajikan real, asli, dan tidak direkayasa.
Selain itu berita juga memiliki sebuah inti informasi. Inti informasi merupakan ide pokok atau inti permasalahan yang terdapat pada sebuah paragraf.

Menentukan Inti Informasi

Informasi yang layak diangkat menjadi berita harus memenuhi beberapa syarat, yaitu:
  • Faktual, yaitu informasi yang harus berdasarkan dengan fakta, bukan hanya gosip atau isu-isu yang belum jelas kebenarannya.
  • Aktual, yaitu informasi bersifat baru dan hangat, bukan seperti cerita dulu atau lama yang sudah diketahui banyak orang.
  • Fungsional, yaitu bermanfaat bagi masyarakat secara umum. Bentuknya itu bisa berupa memotivasi dan memberi pengetahuan tentang apa yang terjadi disekitar.
Kasus lain, berita juga berisikan sebuah kerangka berita di dalamnya, seperti yang sebelumnya dibahas tentang inti informasi. Setelah menentukan informasi yang layak, langkah berikutnya adalah menyusun kerangka.

Menyusun Kerangka Berita

Kerangka berita dapat disusun dengan menentukan tanya (apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, bagaimana). Untuk itu, kita harus mengumpulkan informasi yang kita butuhkan dengan suatu pertanyaan.

Seperti "apa peristiwa yang terjadi?", "di mana peristiwa itu terjadi?", "kapan peristiwa itu terjadi?", "siapa sajakah yang terlibat dalam peristiwa tersebut?", "mengapa peristiwa tersebut diperlukan", "bagaimana berlangsungnya peristiwa tersebut?"

Mengembangkan Kerangka

Nah, hal lain yang ada di teks berita itu salah satunya adalah mengembangkan kerangka. Jika kerangka sudah dibuat, langkah berikutnya adalah mengembangkan menjadi tulisan yang utuh.

Ingatlah struktur berita yang telah dipelajari pada bagian sebelumnya. Struktur berita dimulai dari kepala teks, badan teks, dan kaki teks pada berita. Langkah berikutnya yaitu,
 
Menentukan Judul Berita.

Setelah menggambarkan kerangka menjadi tulisan berita yang utuh, langkah terakhir adalah menentukan judul berita.

Judul itu juga merupakan bagian yang sangat penting di teks berita. Pembaca pada umumnya akan memutuskan bahwa dia akan membaca berita atau tidak berdasarkan judulnya. 

Nah, judul yang baik harus memenuhi beberapa persyaratan berikut:
  • Akurat, jelas, dan ringkas
  • Mencerminkan isi berita
  • Menarik untuk dibaca
  • Memiliki makna yang tunggal (ga ambigu atau membingungkan)
Membacakan Berita

Selain menulis sebuah teks berita, disini kita juga diharapkan mampu membacakan teks berita yang sudah ditulis di depan orang-orang.

Dalam membaca teks berita, kita harus mampu mengomunikasikan (menyampaikan) teks yang kamu baca kepada orang lain.

Untuk itu diperlukan lafal (pengucapan), intonasi (nada turun-naik), jeda, vokal (kenyaringan suara), dan ekspresi (mimik pada wajah) yang jelas dan tepat.

Tujuan akhir dari pembacaan berita adalah agar pendengar dapat mengerti informasi yang ingin kita sampaikan. 

Biasanya juga dalam suatu teks berita kita perlu membaca ulang kembali berita yang telah kita tulis.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.