Jaringan Komputer: Pengertian, Jenis, Tipe (Keuntungan/Kerugian)

Jaringan komputer sangat sering ditemukan di perangkat yang sering kita jumpai, bisa itu di Smartphone, PC, Laptop, atau bahkan Smartwatch. Jaringan komputer untuk saat ini memberikan kemudahan kepada kita semua untuk meringankan pekerjaan, mempercepat pekerjaan, dan berbagai manfaat lainnya.
Jaringan Komputer
Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sekumpulan perangkat berjumlah banyak yang terpisah-pisah akan tetapi saling berkaitan dalam melaksanakan tugasnya. Tujuan utama pembuatan jaringa komputer adalah untuk transfer informasi dan saling berbagi pakai sumber daya (resource sharing), seperti: sharing koneksi internet, sharing data, dan sharing printer.


Internet adalah kumpulan dari jaringan-jaringan besar atau kecil di seluruh dunia.

Jenis Jaringan Komputer

Sebenarnya jaringan komputer itu bisa di custom menjadi tidak terduga dan tidak terhingga. Secara umum jaringan komputer hanya dibagi atas beberapa jenis, yaitu:

Local Area Network (LAN)

LAN merupakan suatu jaringan yang terbatas pada jangkauan yang relatif kecil. LAN biasanya terbatas pada daerah geografi tertentu, seperti ruangan, laboratorium, sekolah, kantor atau gedung.

Metropolitan Area Network (MAN)

MAN merupakan jaringan komputer yang lebih besar dibandingkan LAN, biasanya area MAN memiliki geografis lebih besar dari LAN, seperti jaringan dalam kota, antar-kota, antar-provinsi/wilayah, atau cabang.

Wide Area Network (WAN)

WAN merupakan jaringan yang ruang lingkupnya sudah menggunakan sarana satelit, wireless, ataupun kabel fiber optik. Karena jangkauannya yang luas mencakup negara dan benua.

Tipe Jaringan Komputer

Ada dua tipe pada jaringan komputer, yaitu:

Jaringan Client-Server
Client-Server Network

Pada jaringan ini, satu komputer berfungsi sebagai pusat pelayanan (serveri) dan  komputer yang lain berfungsi meminta pelayanan (client). Sesuai dengan namanya, client server berarti adanya pembagian kerja pengolahan data antara client dan server.

Keuntungan:
  1. Karena server memiliki sumber daya yang besar (RAM berkecepatan tinggi, disk yang berkapasitas besar, dan processor bekecepatan tinggi) sehingga komputer client tidak membutuhkan spesifikasi terlalu tinggi.
  2. Security terpusat.
  3. Sinkronisasi pada file.
  4. Mudah di backup.
  5. Mudah diperbesar jaringannya.
Kerugian:
  1. Membutuhkan server.
  2. Harus terdapat administrator dalam jaringan.
  3. Membutuhkan sistem operasi berbasis server.

Jaringan Peer-To-Peer
Peer-to-Peer Network
Pada jaringan ini, tidak ada komputer yang berfungsi khusus, dan semua komputer dapat berfungsi sebagai client dalam satu saat bersamaan. Pengguna masing-masing komputer bertanggung jawab terhadap administrasi resource komputer (dengan membuat nama user, membuat share, menandai ijin mengakses share tersebut). Tiap-tiap user bertanggung jawab juga mengenan pem-backup-an data pada komputer. 

Sayangnya penempatan resource dapat menjadi sulit pada network peer-to-peer juga sering disebut dengan workgroup mempunyai konotasi yaitu kolaborasi tanpa adanya pusat kontrol (server). Peer-to-peer dibangun hanya membutuhkan sistem operasi yang ter-install di dalam komputer dan tersambungnya beberapa komputer secara fisik.

Keuntungan:
  1. Lebih murah.
  2. Mudah untuk di setup.
  3. Mudah dan murah dalam perawatan.
  4. Tidak membutuhkan sistem operasi berbasis server.
Kerugian:
  1. Setiap user harus mengatur sistem keamanan setiap komputernya.
  2. User dapat mejadi bingung karena tidak ada pusat data yang mengatur.
  3. Membutuhkan user yang berpengalaman.
  4. Terbatas untuk 10 komputer atau kurang.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.