Banyak Yang Salah Mengartikan Zuhud, Apa Itu Zuhud Sebenarnya?
Dalam islam banyak sekali ilmu-ilmu kehidupan yang telah diajarkan turun-menurun dari para pendahulunya, zuhud salah satu ilmu yang diajarkan dari Rasulullah SAW. Lalu apa itu zuhud? Dan mengapa banyak orang yang salah mengartikan arti zuhud sebenarnya?
Apa Itu Zuhud Dalam Islam?
Zuhud adalah mengehendaki dari suatu hal yang ada di dunia hanya untuk akhirat semata, menganggap kecil dunia, dan meninggalkan sesuatu yang menyibukkan atau mengganggu hidup seseorang dari Allah SWT.
Zuhud itu seperti yang didefinisikan oleh para ulama, yaitu: "Kau memiliki harta di tanganmu, tapi tidak di hatimu". Ada beberapa definisi dari Ibnu Taimiyah, seorang ulama,"Zuhud adalah meninggalkan sesuatu yang tidak bermanfaat untuk kehidupan akhirta".
Saat ini ada banyak problematika dalam cara memahami 'zuhud'. Ada beberapa orang muslim yang menyarankan hidup miskin dengan alasan zuhud, padahal zuhud bukanlah suatu alasan untuk menjadi orang miskin, bahkan zuhud sendiri tak ada kaitannya dengan kemiskinan.
Zuhud berada pada penggunaan dan bagaimana cara kita memandangnya, jika kita memiliki uang 1 miliar jumlahnya, lalu kita asumsikan uang tersebut untuk menciptakan lapangan pekerjaan untuk orang-orang, memberi makan fakir miskin, yatim/piatu, dhuafa, serta selalu menebar kebaikan dengan uang yang kita punya, maka itu bisa dibilang zuhud.
Beda cerita jika kita menggunakan uang tersebut untuk hal-hal lalai, bahkan hina dipandangan islam, maka itu bisa dibilang kita bukan sedang melakukan zuhud. Lagipula, beberapa tokoh islam seperti, Nabi Sulaiman, Nabi Daud, Abu Bakar, Umar bin Khattab, Abdurrahman bin Auf, Rasululah SAW, serta beberapa tokoh penting islam lainnya. Mereka semua adalah orang-orang berpengaruh dalam dakwah islam dan rata-rata dari mereka itu kaya.
Jadi, jangan jadikan zuhud sebagai tameng kemiskinan kita, padahal sebenarnya diri kita sendiri yang malas. Mungkin bagi beberapa orang memang benar terlahir menjadi orang miskin yang memungkinkan mereka sangat sulit mengakses kesuksesan di depan mata.
Akan tetapi janganlah kita memandang zuhud sebagai tameng kemiskinan kita, karena itu bukan hal yang baik, Allah sangat menyukai hamba-Nya yang melakukan zuhud karena itu adalah salah satu perbuatan terpuji.
 

 
 
 
 
Leave a Comment