Apa Itu Makanan Ultra-Proses Dan Bagaimana Cara Menghindarinya?

Pernakah kita memakan makanan yang disajikan dengan kaleng, plastik, dan lainnya? Kita pasti pernah memakannya atau bahkan sering. Yap, itu merupakan makanan ultra-proses yang dimana makanan tersebut harus kita olah lagi bisa dengan digoreng, direbus, atau bahkan langsung dikonsumsi.
source: civileats.com
Makanan ultra-proses adalah makanan yang melewati satu tahapan berikutnya dari process-food yang diberikan tambahan kandungan, seperti pengawet makanan, pemanis buatan, penambah selera makana, dan berbagai zat lainnya. Zat-zat yang tidak perlu ada pada makanan tersebut dapat merusak struktur makanan, yaitu serat dan vitamin, yang membuatnya bergizi.

Penjualan makanan ultra-proses ini marak di seluruh dunia, dipromosikan besar-besaran dan tampil meriah di supermarket. Makanan ultra-proses ini masih dipertanyakan oleh berbagai macam ilmuwan tentang kesehatan adan nilai kandungan gizi yang dimilikinya. 

Riset menunjukkan 59 persen dari kalori yang dikonsumsi rata-rata orang di Inggris berasal dari makanan ultra-proses. Ironisnya, kehadiran industri "Big Food" dianggap berkontribusi merusak kesehatan masyarakat.

Ada beberapa risiko kesehatan bila mengonsumsi makanan ini secara berlebihan, diantaranya obesitas, penyakit jantung, kanker, iritasi usus, bahkan meningkatkan risiko kematian. Kemasan dari makanan ultra-proses yang umumnya plastik juga merusak ekosistem.

Temuan Hellen Keller International (HKI) menunjukkan 98 dari 100 susu pertumbuhan yang beredar di Indonesia mengandung gula tambahan berkadar tinggi.

Bagaimana Cara Mencegahnya? (*Sumber: Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia)
  1. Identifikasi makanan yang kamu konsumsi, kenali mana makanan ultra-proses. Hindari mengonsumsinya.
  2. Jangan mudah percaya jargon atau iklan dari tokoh tertentu yang mempromosikan produk ultra-proses.
  3. Cari informasi dari sumber terpercaya yang tidak memiliki kaitan atau konflik kepentingan dengan industri.
  4. Kampanyekan pola makan baik, lihat klasifikasi jenis makanan ultra-proses NOVA dan terapkan pola makan seimbang dan baik.
  5. Pemerintah perlu mengatur pemasaran produk makanan ultra-proses agar tidak merugikan kesehatan masyarakat dan mencemari lingkungan.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.