Apa Maksud Dari Conspicuous Consumption dan Cara Mengatasinya ?

Pernahkah kalian melihat banyak orang heboh dengan gaya hidup mewah mulai dari, pamer barang, pamer travel keliling dunia ? Sebelum itu tentu kita sudah menyadari betapa media sosial telah menjadi etalase untuk memamerkan kemewahan. Kira-kira mengapa orang-orang berlomba memamerkan kemewahan di media sosial ?
Mengenal Apa Itu Conspicuous Consumption ?
Conspicuous Consumption adalah konsumsi untuk pamer atau bisa dibilang pengeluaran uang dan pembelian barang dan jasa mewah untuk menampilkan kekuatan ekonomi dari pendapatan atau dari akumulasi kekayaan pembeli secara publik. Seperti kata Thorstein Veblen "Orang-orang membelanjakan uangnya untuk hal-hal yang mewah demi menunjukkan kekuatan ekonomi secara terang-terangan".

Sifat ini bisa mempengaruhi teman-teman media sosial atau followers kita, karena ini merupakan bencana hedonisme. Biasanya orang-orang seperti ini termasuk golongan Leisure Class atau bisa dibilang kelas pemboros. Mereka melakukan conspicuous consumption hanya untuk mempertahankan status sosial, meningkatkan status sosial, mengejar kesenangan dan lainnya. Namun, nyatanya ini tidak hanya dilakukan oleh orang kaya saja, banyak juga orang-orang yang melakukan konsumsi untuk pamer hanya untuk tidak dipandang sebelah mata.

Conspicuous consumption juga bisa membuat seseorang membelanjakan uang mereka untuk hal-hal yang tidak penting, bahkan mereka lupa membelanjakan hal-hal yang menurut mereka penting. Konsumsi untuk pamer ini akan menjadi suatu kebiasaan yang akan sulit untuk dilupakan jika orang  tersebut masih menjadi kelas pemboros. Padahal sih apa yang mereka lakukan itu tidak ada yang pedulikan.

Biasanya orang-orang yang terikat dengan conspicuous consumption itu bisa jadi mereka sedang mengalami sebuah keterpurukan dihatinya, seperti mengalami krisis uang, terlilit hutang, atau mungkin mereka memang terlahir dari orang yang kekayaannya tidak habis. Konsumsi untuk pamer ini sudah melanda dunia media sosial di dunia mereka kerap melakukan hal tersebut terus-menerus secara terang-terangan dan mereka tidak menyadari bahwa hal tersebut bisa menjadi dampak buruk bagi teman-teman atau bahkan followersnya.

Cara Mengatasi Sikap Conspicuous Consumption
Konsumsi untuk pamer ini memang belum pernah terdengar di telinga orang-orang, biasanya sikap ini bisa membuat pelaku menjadi candu berlebihan dikarenakan sikapnya yang terlalu pamer. Konsumsi untuk pamer ini bukan hanya pada barang saja, bisa juga seperti memamerkan teman yang derajatnya tinggi atau kerabat lain, pamer akan skill yang dimilikinya, dan lainnya bukannya membuat orang senang justru itu hanya membuat orang-orang sekitarmu iri dan membencimu. Lalu bagaimana cara mengatasi sikap tersebut.

Mencoba Membagikan Hal Positif
Berbagi hal positif sangat penting dalam penggunaan media sosial. Cobalah untuk membagikan hal positif karena jika kita membagikan hal positif pada teman atau para followers kita, justru itu akan membuat daya tarik terhadap diri kita sendiri.

Cari Idola Atau Panutan Yang Berisikan Konten Positif
Carilah idola atau panutan yang selalu membagikan konten positif, karena jika kita salah memilih idola atau panutan hidup kita bukannya kita bisa menjadi lebih ke arah positif justru kita akan menjadi ke arah yang negatif. Banyak orang-orang penting di media sosial yang selalu memberikan konten positif untuk diri kita, seperti ustadz-ustadz, ulama, motivator, organisasi-organisasi kepedulian/kemanusiaan, dan lainnya.

Berdoalah Agar Kita Dijauhi Dari Segala Hal-Hal Tercela
Berdoalah pada Allah agar dijauhi dari hal-hal buruk, perbanyak doa dan lakukan usaha yang bisa membuahkan hasil tersebut. Tidak ada doa yang tidak dijawab oleh-Nya pasti semua akan terjawab jika kita selalu berikhtiar dan berusaha semaksimal mungkin.

Belajar Hidup Sederhana
Hidup sederhana merupakan tahapan penting dalam menghilangkan sikap pamer tersebut. Bukan hanya menghilangkan sikap pamer saja kemungkinan besar jika kita terus-menerus hidup dalam kesederhanaan, paham makna dari sebuah kesederhanaan hidup, kita akan menjadi lebih baik dari hari-hari sebelumnya. Belajar memulai hidup sederhana itu penting, jadi mulailah hidup sederhana.

Melakukan Hobi Dan Kegiatan Tanpa Maksud Menyebarkan
Jika kebanyakan orang-orang melakukan hobi dan suatu aktivitas ada maksud untuk menyebarkan pada semua orang, seperti snapgram, videocall hanya ingin menyebarkan agar orang-orang sekitarmu iri dan membalas snapgrammu itu sebenarnya salah, justru orang-orang tersebut tidak peduli dengan dirimu sama sekali.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.