Aliran Manajemen Ilmiah - Teori Evolusi Manajemen Singkat
Ilmu manajemen muncul setelah negara-negara Eropa Barat dan Amerika dilanda revolusi industri yang terjadi sekitar awal abad ke-20 yaitu mulai ditinggalkannya prinsip-prinsip lama yang sudah tidak efektif dan efisien lagi.
Teori manajemen ilmiah muncul sebagaian dari kebutuhan untuk meningkatkan produktivitas. Di awal abad ke-20 terutama Amerika Serikat, tenaga kerja terampil amat terasa kurang, salah satunya cara untuk meningkatkan produktivitas adalah menaikkan efisiensi pekerja.
Fredrick W Taylor (1856 - 1915)
- Time and Motion Studies,
- Piecework Pay System,
- Empat Prinsip Dasar Manajemen Ilmiah
Ilustrasi Time Motion Studies & Piecework Pay System
- Pekerja A : Karena mampu mengerjakan 25 unit atau diatas standar, maka upah yang diterima adalah 25 unit x Rp. 2.000 = Rp. 50.000
- Pekerja B : Karena pengerjaannya hanya 20 unit atau dibawah standar maka upah yang diterima adalah 20 unit x Rp. 1.750 = Rp. 35.000
- Pekerja C : Karena pengerjaannya sebanyak 24 unit atau sesuai dengan standar, maka upah yang diterima adalah 24 unit x Rp. 2.000 = Rp. 48.000
Empat Prinsip Dasar Manajemen Ilmiah
- Perkembangan manajemen ilmiah yang sebenarnya adalah menentukan metode terbaik untuk melaksanakan setiap tugas dapat ditentukan.
- Seleksi ilmiah para pekerja, sehingga setiap pekerja akan diberi tanggung jawab melakukan tuguas yang cocok dengannya
- Pendidikan dan pengembangan ilmiah para pekerja
- Kerjasama bersahabat dan secara pribadi antara manajemen dan para pekerja
- Kerjasama yang saling menguntungkan antara tenaga kerja dan manajemen
- Seleksi ilmiah tenaga kerja
- Sistem intensif untuk merangsang produktivitas karyawan dan organisasi
- Penggunaan intruksi-intruksi kerja yang terperinci
- Menentukan durasi pekerjaan terhadap perkembangan waktu
- Perencanaan dan penjadwalan proyek pekerjaan
- Pemantauan kemajuan proyek pekerjaan
Frank & Lilian Gilbreth
- Frank & Lilian Berhasil menciptakan micromotion yang dapat mencatat setiap gerakan yang dilakukan oleh pekerja dan lamanya waktu yang dihabiskan untuk melakukan setiap gerakan tersebut.
- Frank & Lilian juga menyusun skema klarifikasi untuk memberi nama 17 gerakan tangan dasar, seperti mencari, menggenggam, memegang yang mereka sebut Therbligs.
- Skema itu mereka dapatkan dari pengamatan mereka terhadap cara penyusunan batu bata.
- Sebelumnya, Frank yang berkerja sebagai kontraktor bangunan menemukan bahwa seseorang pekerja melakukan 18 gerakan untuk memasang batu bata untuk eksterior dan 18 gerakan untuk interior.
- Melalui penelitian, ia menghilangkan gerakan-gerakan yang tidak perlu sehingga gerakan yang diperlukan untuk memasang batu bata eksterior berkurang dari 18 gerakan menjadi 5 gerakan. Sementara untuk batu bata interior, ia mengurangi secara drastis dari 18 gerakan hingga 2 gerakan saja.
- Dengan menggunakan teknik-teknik Gilbreth, tukang baku dapat lebih produktif dan berkurang kelelahannya di penghujung hari.



Leave a Comment