Biografi Tokoh Kriminal Internasional Frank William Abagnale.Jr

  Frank William Abagnale. Jr, (Lahir 27 April 1948; umur 70 tahun) merupakan seorang konsultan keamanan FBI Amerika Serikat, karena terkenal dari sejarahnya seorang ahli pemalsu cek keuangan, pemalsu identitas diri, dan ahli melarikan diri. Karena berhasil memalsukan cek senilai 2,5 juta US dollar dari 26 negara yang dikumpulkan dalam 5 tahun. Abagnale memulai aksinya pada usia 16 tahun dan mengakhiri aksinya pada usia 21 tahun
   Dalam aksinya Frank mengakui memiliki 8 identitas dalam penyamarannya menjadi seorang pilot, asisten dosen, dokter, agen biro penjara, dan pengacara. Selain itu, Frank juga berhasil melarikan diri dari tahanan polisi selama 2 kali. Aksi melarikan diri pertama di Perancis selama 6 bulan dari 1 tahun masa tahanan, dan yang kedua di Swedia 6 bulan dari 1 tahun masa tahanan, tahanan yang dilakukan Frank hanya sedikit waktu dikarenakan ia masih di bawah umur. Ketika menjadi tahanan di Amerika Serikat, Frank berhasil melarikan diri setelah dipenjara 4 tahun dari 12 tahun masa tahanan.
   Ketika orang tuanya bercerai hidup Abagnale menjadi berantakan, sehingga ia mencuri, menguntit, melakukan kekerasan menjadi jalan hidupnya sehari-hari. Frank memulainya dengan kartu kredit bahan bakar, cek palsu, dan truk ayahnya ketika ia membantu bisnis jarak jauh. Selama hidupnya Frank memalsukan bukti pembayaran cek untuk mengencani banyak gadis.
   Setelah penipuan pertama berhasil, Frank memalsukan cek pribadinya yang difisit, namun gagal karena ia dimintai tagihan dari bank tersebut, lalu ia memulai membuat akun bank palsu di bank lainnya dengan identitas yang baru. Frank membeli banyak miniatur pesawat yang memiliki logo maskapai pilot untuk cek-cek palsunya ia membuat desain ceknya lebih menarik persis seperti aslinya dan menyimpan cek-cek tersebut untuk memulai semua aksinya. Setelah melalui penipuan finansial, Frank memulai menjadi penyamar ulung. Penyamaran pertamanya menjadi pilot maskapai Pan America World Airways. Dalam karir tersebut ia berhasil mengunjungi dan menipu 26 negara, melakukan pernebangan sebanyak 250 kali. Penyamaran kedua, menjadi dosen menggunakan identitas Frank Adams, dengan menggunakan sertifikat kelulusan palsu Columbia University, Frank mengajar selama satu semester di Brigham Young University sebagai asisten dosen sosiologi.
   Penyamaran ketiga, Frank menjadi seorang dokter di sebuah rumah sakit di Georgia dengan menggunakan identitas Frank Connor, untuk mengelabuhi polisi New Orleans ketika ia mendarat di New Orleans. Ketika ia berumur 17 tahun ia memalsukan sertifikat lulusan Harvard University, sehingga ia mendapat perkejaan di Louisiana Attorney General's Office "Robbert Black".
   Sehubungan dengan aksinya, Frank pernah tiga kali ditangkap oleh tiga kepolisian dari tiga negara berbeda, dan dia menjadi buron 26 negara. Pada tahun 1969, Frank tertangkap oleh Kepolisian Perancis setelah dilaporkan oleh pramugari yang pernah dekat dengan dia. Ketika dalam pengawan Perancis, Frank diinginkan oleh 12 negara untuk ekstradisi. Setelah itu, dia diekstradisi ke Swedia dan mendekam selama 6 bulan di penjara Malmo. Setelah itu, Frank dipulangkan ke Amerika Serikat dan dihukum selama 12 tahun penjara. Ekstradisi tersebut juga tidak berjalan dengan mulus, karena Frank sempat melarikan diri dan akhirnya berhasil di tangkap oleh dua orang detektif NYPD ketika dia dalam perjalanan menuju Brazil. 
   Pada tahun 1974, 
Frank mendapatkan pekerjaan resmi dengan sebagai asisten pemerintah federal untuk melawan tindak criminal dengan tanpa bayaran. Setelah dia bebas, Frank mencoba berbagai macam pekerjaan termasuk koki, dan penjual sayur. Namun, Frank sulit mencari pekerjaan karena dia tidak memiliki surat berkelakuan baik.
   Kemudian, dengan latar belakangnya sebagai pemalsu cek, dia mendatangi sebuah bank, dan menjelaskan segala macam trik yang digunakan untuk memalsukan cek. Selain itu, dia membuat perjanjian; bila penjelasannya tidak bermanfaat, maka 
Frank bersedia untuk pergi, dan bank tersebut harus membayar Abagnale sebanyak 500 dolar saja dan mempekerjakan dia sebagai konsultan keamanan keuangan apabila penjelsaannya mengenai fraud bermanfaat. Semenjak saat itu, Frank bekerja sebagai konsultan keamanan keuangan. Kemudian Frank membangun Abagnale & Associates dan mengajar untuk FBI dalam bidang yang sama. Terlebih, sebanyak lebih dari 14.000 institusi mengadopsi program pencegahan pemalsuan cek yang dirancang oleh Frank.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.