Siapa Penemu Rumus Phytagoras ? Infomedia

    Phytagoras (582 SM - 496 SM bahasa Yunani : Πυθαγόρας) adalah seorang matematikawan dan filsuf Yunani yang dikenal melalui teoremanya. Dikenal sebagai "Bapak Bilangan", dia memberikan sumbangan yang penting terhadap filsafat dan ajaran keagamaan pada akhir abad ke-6 SM.

    Kehidupan dan ajarannya tidak begitu jelas akibat banyaknya legenda dan kisah-kisah buatan mengenai dirinya. Berdasarkan cerita dalam tradisi Yunani, sepanjang hidupnya dia banyak melakukan perjalanan ke Mesir dalam rangka berguru dan menimba ilmu pada imam-imam di Mesir. Karena kecerdasannya yang luar biasa, konon para imam yang dikunjunginya merasa tidak sanggup untuk menerima Phytagoras sebagai murid walaupun pada akhirnya ia diterima sebagai murid oleh para imam di Thebe. Selain kepada imam-imam Caldei untuk belajar untuk belajar Astronomi, pada para imam Phoenesia untuk belajar Logistik dan Geometri. Dia juga belajar ritus-ritus mistik pada para Magi dan belajar teori perlawanan dalam pertemuannya dengan Zarathustra.
    
  Salah satu peninggalan Pythagoras yang terkenal adalah teorema Pythagoras, yang menyatakan bahwa kuadrat hipotenusa dari suatu segitiga siku-siku adalah sama dengan jumlah kuadrat dari kaki-kakinya (sisi-sisi siku-sikunya). Walaupun fakta di dalam teorema ini telah banyak diketahui sebelum lahirnya Pythagoras, namun teorema ini dikreditkan kepada Pythagoras karena ia yang pertama kali membuktikan pengamatan ini secara matematis.






    Phytagoras kembali ke Samos setelah selesai dalam perjalanannya mencari ilmu dan meneruskan pencarian filsafatnya serta menjadi guru untuk anak Polycartes, penguasa tiran di Samos. Sekitar tahun 530 Polycartes, ia berpindah ke kota Kroton di Italia Selatan hal ini karena ketidaksetujuannya dengan pemerintahan tyrannos. Di kota ini, Phytagoras mendirikan sebuah tarekat beragama yang kemudian dikenal dengan sebutan "Kaum Phytagorean."

     Teori Phytagoras adalah salah satu peninggalan Phytagoras yang terkenal. Pada teori ini dia menyatakan bahwa kuadrat hipotenusa dari suatu segitiga siku-siku adalah sama dengan jumlah kuadrat dari kaki-kakinya (sisi-sisi siku-sikunya). Walaupun fakta di dalam teorema ini telah banyak diketahui sebelum lahirnya Phytagoras, namun teorema ini dikreditkan kepada Phytagoras karena ia yang pertama kali membuktikan pengamatan ini secara matematis.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.