Jenis-Jenis Serangan Jaringan dan Tujuannya - Modul Network Security System


1)   Interruption
    Suatu aset dari suatu sistem diserang, sehingga menjadi tidak tersedia atau tidak dapat dipakai oleh yang berwenang. Contohnya adalah perusakan/modifikasi terhadap piranti keras atau saluran jaringan.

2)    Interception
    Suatu pihak yang tidak berwenang mendapatkan akses pada suatu aset. Pihak yang dimaksud bisa berupa orang, program, atau sistem yang lain. contohnya adalah penyadapan terhadap data dalam suatu jaringan.

3)    Modification
    Suatu pihak yang tidak bewenang dapat melakukan perubahan terhadap suatu aset. Contohnya adalah perubahan nilai pada file data dan modifikasi program, sehingga berjalan dengan tidak semestinya, dan modifikasi pesang yang sedang ditransmisikan dalam jaringan.

4)    Fabrication
    Suatu pihak yang tidak berwenang dapat menyisipkan objek palsu ke dalam sistem. Contohnya adalah pengiriman pesan palsu kepada orang lain.

Beberapa tujuan para penyusup adalah sebagai berikut.
a.   Pada dasarnya hanya ingin tahu sistem dan data yang ada pada suatu jaringan komputer yang dijadikan sasaran. Penyusup yang bertujuan seperti ini sering disebut dengan The Curious.
b.   Membuat sistem jaringan menjadi down, atau mengubah tampilan situs web. Penyusup seperti ini sering disebut sebagai The Malicious.
c.   Berusaha untuk menggunakan sumber daya didalam sistem jaringan komputer untuk memperoleh popularitas. Penyusup seperti ini sering disebut sebagai The High Profile In Truder.
d.   Ingin tahu data apa saja yang ada di dalam jaringan komputer untuk selanjutnya dimanfaatkan untuk mendapatkan uang. Penyusup seperti ini sering disebut sebagai The Competition.

Untuk mengetahui Penyebab dan masalah dalam Sistem Keamanan Jaringan, KLIK !

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.